PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Survei Lokasi Untuk Kegiatan Panen dan Gertam Bersama Mentan RI di Sulawesi Barat




Mamuju-Tindaklanjut dari koordinasi BSIP Sulbar bersama Dinas Pertanian Prov. Sulawesi Barat dan Kab. Mamuju terkait kunker Mentan RI, Tim BSIP Sulbar bersama Tim Dinas Pertanian Kab. Mamuju melaksanakan survei lokasi panen bersama dan Gertam (26/03/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian persiapan untuk menyambut kunjungan Mentan RI di Sulawesi Barat.
 
Survei lokasi dilakukan di dua titik lokasi di Kabupaten Mamuju. Lokasi survei pertama dilakukan di lahan sawah kelompok Tani Paraita yang terletak di dusun Kapasan, Desa Papalang, Kec. Papalang, Kab. Mamuju. Luas hamparan yang mencapai 300 ha dan masih IP 100 saat ini sudah mulai memasuki waktu panen. Menurut petani yang mendampingi di lapangan varietas yang ditanam yaitu Inpari 32, di mana produksi pada masa tanam sebelumnya mencapai 6 ton/ha. Lokasi tersebut merupakan sawah tadah hujan dengan pengairan melalui sistem pompanisasi dengan sumber air dari sungai Lelo Papalang.
 
Selanjutnya dilakukan survei pada titik kedua pada lahan sawah kelompok tani Harapan Milenial yang terletak di Dusun Panamba, Desa Kalukku Barat, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju. Luas lahan yang memasuki masa panen seluas 10 ha yang terletak pada hamparan mencapai 250 ha. Varietas padi yang ditanam pada lahan tersebut yakni Inpari 32, dengan produksi musim tanam sebelumnya mencapai 5,5 ton/ha. Sawah tadah hujan ini sumber airnya didukung oleh sumur air dangkal dengan menggunakan sistem pompanisasi.
 
Survei dilakukan untuk memastikan lokasi yang nantinya akan menjadi tempat terlaksananya kegiatan kunjungan kerja Mentan RI termasuk lahan yang dapat mendukung program PAT melalui pompanisasi. Ketua kelompok tani baik pada lokasi pertama maupun kedua sangat antusias akan rencana kunker Mentan RI di Sulawesi Barat. Harapannya dengan adanya kunker ini, Mentan RI dapat melihat secara langsung kondisi pertanian di Sulawesi Barat dan petani memiliki kesempatan interaksi secara langsung untuk menyampaikan harapannya kepada Mentan RI secara langsung.