PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

BSIP Sulbar Bersinergi dengan TNI dalam Menyukseskan Program UPSUS




Mamuju-BSIP Sulbar telah mengambil langkah proaktif dengan berkoordinasi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memperkuat upaya peningkatan produksi pangan melalui program UPSUS. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan ketahanan nasional, kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target-program yang telah ditetapkan. Koordinasi ini berdasarkan Menteri Pertanian dan Kepala BSIP terkait akan dilaksanakannya Rakor dan ttd MoU anatara Kementerian Pertanian dengan Para Dandim Selindo.

Kerjasama antara BSIP Sulbar dan TNI dalam hal ini Komando Resor Militer 142/ Taroada Tarogau dan Kodim 1418 Mamuju, menjadi langkah penting dalam mendukung program UPSUS yang saat ini tengah dijalankan. Melalui sinergi ini, diharapkan akan tercipta koordinasi yang efektif antara BSIP Sulbar dan institusi pertahanan dalam memastikan kesuksesan program tersebut. Dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber daya dari kedua belah pihak, diharapkan dapat mempercepat pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam program UPSUS nantinya.
 
Dalam pertemuan koordinasi antara BSIP Sulbar dan TNI, berbagai strategi dan langkah-langkah konkret dibahas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program UPSUS. Koordinasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan teknologi pertanian modern hingga penguatan infrastruktur yang mendukung kegiatan pertanian. Selain itu, upaya pengembangan kapasitas petani juga menjadi salah satu fokus dalam upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
 
Komitmen kuat terlihat dari kedua belah pihak dalam menjalankan kerjasama ini dengan baik. Diharapkan, melalui langkah-langkah konkret dan sinergi yang terus diperkuat, program UPSUS dapat memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan produksi pangan, pendapatan petani, serta ketahanan pangan secara keseluruhan khususnya di wilayah Sulawesi Barat.