PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Semangat Petani dan Penyuluh Ikuti Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Pertanian




BSIP Sulawesi Barat kembali menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian. Kali ini penyuluh pertanian dan petani di Kec. Tobadak, Kab. Mamuju Tengah yang berkesempatan untuk ditingkatkan kapasitasnya dalam rangka peningkatan produksi jagung di Kab. Mamuju Tengah, Kamis 29 Februari 2024.

 
Kegiatan ini berlangsung di Cafe Baca Kec.Tobadak yang diikuti 150 peserta. Peserta yang hadir terdiri dari Penyuluh Pertanian Kec. Tobadak, Petani/calon penangkar serta pelaku usaha tani lainnya. Mengawali kegiatan, Kepala BSIP Sulawesi Barat yang diwakilkan Kasubbag TU Raden Dwi Teguh, SP. ‘Masyarakat khususnya petani di Kec. Tobadak tidak perlu khawatir sebab harga jagung dipasaran saat ini lumayan tinggi. Oleh sebab diperlukan teknik budidaya terstandar agar kualitas jagung yang dihasilkan semakin baik. Untuk teknologi dan sebagainya, BSIP Sulawesi Barat menghadiran narasumber yang ahli dibidangnya untuk membantu bapak/ibu petani sekalian.’ Ungkap Raden. 
 
Hal senada juga diungkapkan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Mamuju Tengah. Kabid TPH berharap kelompok tani memperhatikan dan menindaklanjuti kendala yang terjadi dikelompok tani masing-masing. Kabid TPH juga menyampaikan agar memaksimalkan bantuan dan pendampingan yang diberikan BSIP Sulawesi Barat agar kedepannya usaha tani di Kec. Tobadak dapat lebih berkembang. Camat Kec. Tobadak turut pula memberi sambutan pada kegiatan ini yang kemudian dilanjutkan pembukaan secara resmi Kegiatan Pengutan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Pertanian oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang diwakili Kabid Prasaranan dan Sarana Pertanian Kab. Mamuju Tengah.
 
Peserta mendapat 5 materi dari masing-masing narasumber pada kegiatan ini. Adapun materi yang disampaikan yakni Budidaya jagung terstandar (Marthen P Sirappa, M.Si dari BSIP Sulawesi Barat), Tata Cara Sertifikasi Benih (Makmur S.P dari BPSBTPH Prov Sulbar), Hama dan Penyakit Tanaman Jagung ( Muh. Syaifullah Hiola, SP, M.Si dari BSIP Sulawesi Barat), Potensi Tanaman Jagung ( Kabid TPH Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Mamuju Tengah), Kebijakan dan Program Kegiatan Penyuluhan dan PSP (Kabid PSP Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kab. Mamuju Tengah). Terlihat antusis dan keingintahuan besar dari 150 peserta yang hadir. Ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang lahir terkait materi yang diberikan masing-masing narasumber. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bersumber dari keluh kesah petani dan pengalaman yang di dapat dilapangan.