PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Produksi Tak Kunjung Meningkat, Petani Butuh Penerapan Standar Pertanian




Mamuju-BSIP Sulawesi Barat melaksanakan survey dan identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) tanaman jagung di Desa Tamemongga, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju. Kali ini, Tim BSIP Sulbar mengunjungi ketua kelompok tani Harapan Mandar Pitu Bapak Usman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kapasitas penerapan standar instrumen pertanian tanaman jagung di Kabupaten Mamuju. Survey dan identifikasi CPCL dilakukan dalam rangka menggali masalah dan potensi tanaman jagung di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju sebagai data awal untuk melaksanakan kegiatan penerapan standar instrumen pertanian.
 
Pada kunjungan ini didapatkan berbagai permasalahan yang dihadapi petani diantaranya penggunaan pupuk yang tidak sesuai takaran yg direkomendasikan, hama ulat dan penyakit bulai yang sering menyerang, dan ketersediaan pupuk yang kurang sehingga produksi tanaman jagung petani tidak optimal, Rata-rata Produksi yang di hasilkan oleh anggota kelompoktani 3 ton ha. 
 
Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan petani belum memahami Standar Instrumen Pertanian terkait Teknis Budidaya jagung sesuai standar. Selama ini petani melaksanakan pertanaman sesuai pengalamannya selama ini, ini seperti contoh pada saat pemupukan petani hanya menggunakan satu jenis pupuk yakni urea dengan asumsi bahwa dengan menggunakan satu jenis pupuk saja maka tanaman akan subur daunnya akan hijau dan tidak stres, ditambah lagi panenen semua limbah pertanuan seperi tongkol, batang, daun semua di bakar habis diatas lahan pertanama, petani menyakini bahwa dengan dibakarnya akan meningkatkan kesuburan tanah.
 
Berdasarkan hasil survei tersebut Rencana tindak lanjut TIM Kegiatan Penguatan Kapasitas Standar Instrumen pertanian BSIP Sulbar akan melaksanakan pengujian sampel tanah menggunakan PUTK, dan demonstrasi cara pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan limbah pertanian Jagung agar limbah selama ini dibuang /dibakar dapat termanfaatkan dengan baik, selain itu kompos yang dihasilkan bisa menjadi arternatif atau solusi penggati pupuk subsidi yang masih terbatas dirasakan oleh petani.