PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Barat

Gali Potensi Penerapan Standar Instrumen Pertanian di Kec.Sampaga




Sampaga-Mendindaklanjuti hasil verifikasi data CPCL pengembagan jagung di Kec. Sampaga TIM BSIP Sulawesi Barat melaksanakan Hunting Lokasi pertanaman bersama Penyuluh BBP Kec Sampaga.(16/02) 

 
Kegiatan ini bertujuan menggali permasalahan dan potensi jagung yang ada di Kec Sampaga sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan penerapan standar instrumen pertanian khusus tanaman Jagung di Kec.Sampaga
 
Survei dilaksanakan di dua kelompok tani yakni KT Massiddie 1 Desa Tarailu dan KT Bina Marga di Desa Bunde Kec Sampaga. Melalui kegiatan tersebut ditemukan beberapa permasalahan hasil produksi jagung dalam 1 ha sebanyak 3-4 ton, setelah dilakukan wawancara mendalam terkait teknis budidaya yang dilakukan masih sangat jauh dari standar, diantaranya jumlah penggunan benih yang masih sangat kurang dalam 1 ha petani menggunakan 10 kg/ha, aplikasi pemupukan yang kurang tempat dimana petani melaksanakan pemupukan bersamaan dilaksanakannya penanaman, belum lagi cara pemupukan hanya dihambur tanpa dibenamkan dan dosis yang digunakan melebihi dari rekomendasi. Sebagian petani juga mengeluhkan keterbatasan pupuk subsidi membuat petani melaksanakan pemupukan hanya sekali.
 
Melalui Survei tersebut dapat disimpulkan hasil produksi kurang maksimal disebabkan kurangnya pemahaman petani dalam teknis Budidaya jagung sesuai standar, adapun keterbatasan pupuk subsidi, pupuk kompos bisa menjadi arternatif dalam pemenuhan unsur hara terhadap tanaman apalagi potensi untuk pengembangan usaha pupuk kompos sangat memadai dimana limbah pertanian jagung dan lainnya begitu melimpah namun tidak dimanfaatkan, kotoran ternak yang sangat muda didapatkan, namun petani belum mengetahui cara pembuatan kompos tersebut. 
 
TIM BSIP Sulawesi Barat melalui kegiatan penerapan penguatan kapasitas standar instrumen pertanian siap melaksanakan pendampingan melalui forum-forum Diseminasi dalam rangka peningkatan kapasitas petani dalam teknis budidaya jagung terstandar.